Sekadau, 15/08/2025. Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an bagi peserta didik, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sekadau menetapkan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) sebagai salah satu mata pelajaran wajib di madrasah. Mata pelajaran ini menjadi program prioritas yang dilaksanakan setiap minggu pada jadwal pembelajaran, melibatkan seluruh siswa dari kelas VII hingga IX.

Kegiatan BTQ bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan membaca Al-Qur’an secara tartil sesuai kaidah tajwid, menulis huruf Arab dengan benar, serta memahami makna ayat-ayat suci yang dibaca. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup dalam keseharian.

Pelaksanaan BTQ dilakukan secara berjenjang. Siswa dibagi dalam kelompok sesuai tingkat kemampuan, mulai dari pemula yang belum mengenal huruf hijaiyah, hingga tingkat mahir yang fokus memperbaiki tajwid dan kelancaran membaca. Metode pembelajaran memadukan bimbingan langsung, latihan menulis ayat-ayat Al-Qur’an, serta evaluasi berkala untuk memantau perkembangan kemampuan siswa.

Kepala MTs Negeri 1 Sekadau, Samsul Mu’arif, S.Ag, menyampaikan bahwa BTQ sebagai mata pelajaran memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter religius siswa. “Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi harus dipahami dan diamalkan. Melalui BTQ, kami berharap siswa memiliki kemampuan membaca yang baik, menulis dengan benar, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Mata pelajaran BTQ memiliki manfaat yang besar bagi peserta didik, tidak hanya bisa mereka rasakan di lingkungan madrasah, tetapi juga bagi peserta didik yang telah menguasai baca tulis Al-Qur’an akan menjadikan mereka lebih siap untuk menjadi teladan di keluarga dan masyarakat. Mereka dapat berperan dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada orang lain, menjadi imam atau qari di acara keagamaan, dan menjaga tradisi Qur’ani di lingkungan sekitar.

Dengan pelaksanaan yang konsisten, BTQ sebagai mata pelajaran di MTs Negeri 1 Sekadau diharapkan mampu mencetak generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak mulia, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi serta pedoman hidup sepanjang hayat bagi peserta didik. (Ita Karmila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *