Sekadau, 12 September 2025. MTsN 1 Sekadau menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema Kewirausahaan. Program ini berlangsung selama lima hari, yang dimulai pada Senin hingga Jumat, 8 – 12 September 2025, dengan rangkaian kegiatan yang terarah dan sistematis.

Kegiatan P5RA tahun ini difokuskan pada praktik kewirausahaan sederhana melalui pembuatan produk olahan minuman berupa es buah dan es teler. Melalui tema tersebut, peserta didik tidak hanya diajak memahami teori kewirausahaan, tetapi juga mempraktikkannya secara langsung mulai dari tahap perencanaan, proses produksi, hingga pemasaran hasil karya mereka.

Sejak hari pertama, seluruh peserta didik diberikan pemahaman tentang pentingnya kewirausahaan bagi kehidupan sehari-hari dan masa depan. Selanjutnya, mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok disetiap kelasnya untuk mendiskusikan ide, menyusun rencana usaha, dan mempersiapkan alat serta bahan yang diperlukan dalam proses projek tersebut. Pada hari berikutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di hadapan guru dan teman-temannya untuk kemudian dipraktikkan secara nyata.

Puncak dari kegiatan P5RA ini berlangsung pada Kamis, 11 September 2025, melalui kegiatan Market Day di halaman sekolah. Seluruh peserta didik berkesempatan menjual produk olahan mereka kepada warga sekolah, sekaligus belajar bagaimana proses memulai usaha seperti menghadapi konsumen, mengelola hasil penjualan, serta mengevaluasi usaha yang dijalankan.

Kepala MTsN 1 Sekadau, Samsul Mu’arif, S.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting dalam membangun karakter siswa. “Melalui P5RA bertema kewirausahaan, kami ingin menanamkan sikap mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berwirausaha. Anak-anak belajar bahwa usaha bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang kerja sama, ketekunan, dan kebermanfaatan bagi orang lain,” ujarnya.

Salah satu peserta didik, Zaki Ramadhan, juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga. “Saya senang sekali karena bisa belajar membuat es buah bersama teman-teman. Selain itu, kami juga belajar bagaimana menjualnya. Rasanya bangga bisa mencoba berwirausaha walaupun dengan cara yang sederhana,” tuturnya.

Dengan adanya projek kewirausahaan ini, diharapkan para siswa mampu membawa semangat kewirausahaan dalam kehidupan sehari-harinya sehingga kelak menjadi pribadi yang berdaya saing, berkarakter, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. (Ita Karmila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *