Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesiap siagaan para peserta didik serta tenaga pendidik terhadap bahaya kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR) Kabupaten Sekadau mengadakan kegiatan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sekadau. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di halaman sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sekadau mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran dari pihak DAMKAR bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada peserta didik dan tenaga pendidik mengenai penyebab kebakaran, cara pencegahan dini, serta langkah-langkah evakuasi dan penanganan apabila terjadi kebakaran. Edukasi ini juga meliputi simulasi pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), serta demonstrasi penggunaan kain basah dan teknik menyelamatkan diri.

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sekadau, H. Samsul Mu’arif, S.Ag menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian pihak Dinas Pemadam Kebakaran terhadap dunia Pendidikan.
“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Anak-anak dan guru kami jadi tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Ini sangat penting untuk keselamatan bersama, dan menjadi pelajaran berharga di luar kurikulum formal,” ujarnya

Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kasi Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR) Kabupaten Sekadau, Hery Sukriadi, SE dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pentingnya edukasi kebakaran agar dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkala di lingkungan pendidikan. Beliau juga menekankan sikap kesiapsiagaan bukan hanya merupakan tugas dan tanggung jawab petugas DAMKAR melainkan juga tugas dan tanggung jawab dari seluruh elemen masyarakat, termasuk peserta didik.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya preventif kami untuk menekan risiko kebakaran, khususnya di lingkungan pendidikan. Harapan kami para siswa-siswi dan guru tidak hanya menjadi penonton jika terjadi insiden kebakaran, melainkan harus benar-benar dapat memahami dan mampu menerapkan langkah-langkah keselamatan ketika terjadi insiden kebakaran tersebut. Dengan edukasi dan simulasi seperti ini, kami ingin membentuk budaya tanggap darurat yang kuat di sekolah-sekolah,” ujar Hery Sukriadi.

Sementara itu, Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR) Kabupaten Sekadau, Deuvia Hartadi, S.STP, M.Si yang memimpin jalannya edukasi mengatakan bahwa, “Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya keselamatan terhadap bahaya kebakaran. Melalui simulasi ini, peserta didik bisa lebih sigap dan tidak panik jika sewaktu-waktu menghadapi kondisi darurat,” jelasnya.


Terlihat antusiasme dan semangat dari peserta didik yang begitu tinggi selama berlangsungnya kegiatan ini. Seluruh peserta didik berpartisipasi aktif dan kolaboratif selama berlangsungnya kegiatan edukasi simulasi kebakaran. Keseruan selama kegiatan menjadikan suasana lebih hidup.

Kegiatan ditutup dengan sesi photo Bersama antara pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sekadau yakni peserta didik dan guru dengan para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR) Kabupaten Sekadau yang hadir pada kegiatan hari ini. Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran, baik di lingkungan sekolah, tempat tinggal, maupun di lingkungan masyarakat.(Humas MTs Negeri 1 Sekadau, Ita Karmila, S.Pd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *