Ekstrakurikuler Marching Band adalah salah satu kegiatan kokurikuler atau non-kurikuler yang diselenggarakan di lingkungan sekolah atau institusi pendidikan, berfokus pada pengembangan keterampilan bermusik dan baris-berbaris. Dalam kegiatan ini, para anggota tidak hanya belajar memainkan instrumen musik seperti brass, woodwind, dan perkusi, tetapi juga dilatih untuk melakukan formasi visual yang dinamis dan terkoordinasi secara presisi. Tujuan utamanya adalah menggabungkan aspek musikal dan koreografi menjadi sebuah penampilan yang harmonis dan menghibur, seringkali dalam acara-acara formal sekolah, parade, atau kompetisi.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler marching band, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan penting, termasuk disiplin, kerja sama tim, tanggung jawab, dan kemampuan memecahkan masalah. Mereka belajar untuk mendengarkan, mengikuti arahan, dan menyelaraskan diri dengan anggota lain demi mencapai tujuan bersama. Selain itu, kegiatan ini juga memupuk rasa percaya diri, kreativitas, dan ketahanan mental, karena mereka harus menghadapi tantangan dalam latihan rutin dan tekanan saat tampil di hadapan publik.