MTs Negeri 1 Sekadau melaksanakan rangkaian kegiatan P5RA Suara Demokrasi dengan penerapannya melalui Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, seluruh rangkaian dirancang untuk memberikan pemahaman dan pengalaman nyata kepada peserta didik mengenai nilai-nilai demokrasi serta tata cara pemilihan yang baik dan benar. Para siswa mengikuti kegiatan mulai dari senam pagi, penayangan film edukatif, penyampaian materi demokrasi, diskusi kelompok, pembuatan kotak suara dan bilik suara, hingga penyampaian visi-misi dan debat calon ketua OSIS.

Seluruh peserta didik MTs Negeri 1 Sekadau ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan, dengan pendampingan seluruh guru dan panitia OSIS yang terlibat. Kegiatan berlangsung di lingkungan madrasah, baik di ruang kelas maupun area sekolah, dan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun. Rangkaian dimulai pada Senin, 17 November 2025, dan ditutup dengan asesmen pada Jumat, 21 November 2025, untuk mengevaluasi pemahaman siswa terkait materi yang telah diberikan.

Proses pembelajaran dilakukan bertahap, mulai dari pemberian materi dasar demokrasi hingga praktik langsung berupa pembuatan perlengkapan pemilihan seperti kotak suara dan bilik suara. Para calon ketua OSIS diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan siswa lain, kemudian dilanjutkan dengan sesi debat yang memungkinkan seluruh peserta didik menilai kemampuan calon secara objektif. Puncaknya adalah kegiatan pemungutan suara sebagai bentuk praktik nyata dari proses demokrasi.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana edukasi untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui proses pembelajaran yang terstruktur, peserta didik diajak memahami bahwa demokrasi bukan sekadar proses memilih, tetapi juga tentang tanggung jawab, musyawarah, kejujuran, serta keberanian menyampaikan pendapat. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi meningkatnya kemampuan berpikir kritis, tumbuhnya karakter siswa yang demokratis, serta terlatihnya siswa untuk berpartisipasi aktif dalam organisasi dan mengambil keputusan bersama.

Kepala MTs Negeri 1 Sekadau, Samsul Mu’arif, S.Ag, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menyatakan, “Pendidikan demokrasi tidak cukup hanya dijelaskan melalui teori, tetapi harus dipraktikkan secara langsung. Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta didik memahami bahwa setiap suara memiliki makna dan tanggung jawab. Madrasah berkomitmen untuk membentuk generasi yang berintegritas, cerdas, dan siap menjadi pemimpin masa depan.” Dengan berakhirnya Pekan Suara Demokrasi, MTs Negeri 1 Sekadau berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman sesaat, tetapi menjadi bekal yang dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Semangat berdemokrasi dan nilai-nilai keadaban diharapkan terus tumbuh menjadi karakter kuat dalam diri setiap peserta didik. (Ita Karmila)